Komposisi
Tiap
tablet mengandung:
Salbutamol 1
mg
Theophylline 130 mg
Farmakologi
Salbutamol
merupakan suatu senyawa selektif merangsang reseptor β-2 adrenergik pada otot
bronkus.
Theophylline
merupakan turunan methylxanthine yang mempunyai efek antara lain merangsang
susunan saraf pusat dan melemaskan otot polos terutama bronkus.
Indikasi
Sebagai
bronkodilator pada penderita asma dan bronkitis kronis.
Kontraindikasi
Hipertiroidisme.
Tirotoksiklasi.
Penderita
tukak lambung.
Penderita
yang hipersensitif terhadap salah satu komponen obat.
Dosis:
Dewasa : 3 kali sehari, 1
tablet.
Anak
– anak 6 – 12 tahun : 3 kali sehari, ½
tablet
Peringatan dan
Perhatian
Hati
– hati penggunaan pada penderita dengan hipertiroidisme, penyakit jantung, dan
hipertensi berat.
Hati
– hati penggunaan pada penderita penyakit hati, epilepsi dan laktasi, wanita
hamil, anak – anak dibawah 6 tahun, penderita usia diatas 55 tahun terutama pada
pria dan pada penderita penyakit paru – paru kronik.
Jangan
diberikan bersama – sama obat dari golongan Beta-blocker.
Hati
– hati pemberian pada hipoksemia.
Dapat
terjadi retensi urin pada penderita hipertropfi prostat.
Dapat
mengiritasi saluran gastrointestinal.
Efek Samping
Pada
dosis yang dianjutkan tidak ditemukan efek samping yang serius.
Pada
dosis besar dapat menyebabkan tremor halus pada otot skelet, palpitasi,
takikardia, sakit kepala.
Gejala
yang mungkin timbul yaitu gangguan pada lambung seperti rasa mual, muntah.
Pada
anak – anak bisa terjadi : hematemesis, stimulasi SSP-diaforesis dan demam.
Reaksi
hipersensitivitas : angioedema, urtikaria, bronkospasm, hipotensi, dan kolaps
pernah dilaporkan tetapi jarang.
Hipokalemia.
Interaksi Obat
Theophylline
bersifat antagonis terhadap aktivitas urikosurik dari turunan pirazolon
terhadap probenesid dan terhadap sulfinpirazon.
Harus Dengan
Resep Dokter
Posting Komentar
berikan komentar anda disini agar pengetahuan kita sama-sama bertambah